Malu adalah akhlak Allah dan akhlak yang dicintai-Nya; Nabi pernah Rasulullah ﷺ bersabda kepada Asyaj bin Abdul Qais, “ Sungguh dalam dirimu ada dua karakter yang Allah sukai yaitu sifat malu dan murah hati.” (HR. Muslim, Tirmidzi, Ibnu Majah dan Baihaqi). Rasulullah ﷺ juga bersabda,“ Sungguh, Allah itu pemalu.
Sifat terpuji yang dimaksud adalah, antara lain: cinta kepada Allah, cinta kepda rasul, taat beribadah, senantiasa mengharap ridha Allah, tawadhu‘, taat dan patuh kepada Rasulullah, bersyukur atas segala nikmat Allah, bersabar atas segala musibah dan cobaan, ikhlas karena Allah, jujur, menepati janji, qana‘ah, khusyu dalam beribadah kepada
Melihat dua macam majlis yang berbeda Nabi bersabda: “Adapun mereka dari majlis ibadah mereka sedang berdoa kepada Allah. Jika Allah mau, Allah menerima doa mereka, dan jika Allah mau, Allah menolak doa mereka. Tetapi mereka yang termasuk dalam majlis pengajaran manusia. Sesungguhnya aku diutus Tuhan adalah untuk menjadi guru. (HR. Ahmad)
Krisis akhlak yang terjadi bukan saja kurangnya sopan santun kepada sesama manusia dan tidak menjaga kelestarian lingkungan, tetapi juga kepada sang Khaliq yaitu Allah SWT, maka dari itu penulis tertarik untuk menulis artikel dengan judul “Akhlak kepada Allah SWT, Rasulullah SAW, sesama Manusia, dan Lingkungan sekitar”. 1 Rumusan Masalah 26 Ciri Akhlak Mulia, Menurut Imam Al-Ghazali. Untuk jiwa yang baik, kendalikan dosa-dosamu, dan untuk keimanan yang kuat, kirimkan Shlawat kepada Nabi Muhammad Shallallahu alaihi wasallam”. menerangkan ciri-ciri orang yang berakhlak mulia adalah : Tidak menyakiti atau menyinggung perasaan orang lain. Tidak banyak melakukan berlebih-lebihan

Dalam sebuah hadis Rasulullah saw pernah ditanya tentang perkara yang paling banyak menyebabkan manusia masuk syurga , lalu dijawab oleh baginda “ Taqwa kepada Allah dan akhlak yang baik”. Dalam sebuah hadis lain baginda saw mengatakan “ Tidak ada sesuatu yang lebih memberatkan neraca timbangan amal seorang hamba mukmin pada hari kiamat

Dan Allah tidak memberi petunjuk kepada orang-orang yang fasik (QS 9:24). 3) Mengucapkan sholawat dan salam kepada Rasulullah Mengucapkan sholawat dan salam kepada Nabi Muhammad SAW, sebagai tanda ucapan terimakasih dan sukses dalam perjuangannya. Secara harfiyah, shalawat berasal dari kata ash shalah yang berarti do’a, istighfar dan rahmah. Akhlak tingkat pertama adalah akhlak kepada Allah Swt. Tingkatan berikutnya, adalah akhlak kepada Rasulullah Saw, akhlak kepada ulama, akhlak kepada orang-orang muliya dan seterusnya. Akhlak kepada Allah dan Rasul-Nya adalah dengan menjalankan semua ajaran-ajarannya. Tidak meremehkan ajaran-ajarannya. Selain itu, akhlak kepada Allah dan Rasul Seseorang yang mau meneladani perilaku dan akhlak mulia akan mendapatkan Surga. Hal ini sesuai dengan hadits tentang akhlak berikut ini, Rasulullah bersabda: “Yang paling banyak memasukkan ke surga adalah takwa kepada Allah dan akhlak yang mulia” (HR. At-Tirmidzi, Ibnu Maajah, dan Al-Hakim) Akhlak Mulia Memberatkan Timbangan
Ali bin Abi Thalib berkata, “Jika kami sedang ketakutan dan dikeppung bahaya, kami berlindung kepada Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam. Tak satu pun yang jaraknya lebih dekat kepada musuh selain beliau.”. Beliau sangat jujur dan amanah. Sebelum diutus menjadi nabi dan rasul, beliau dijuluki. “Al-Amin”.
kepada Allah (Al Quran) dan Rasul (sunnahnya), jika kamu benar-benar beriman kepada Allah dan hari kemudian. yang demikian itu lebih utama (bagimu) dan lebi h baik akibatnya.” (QS.
QvtdT.
  • tc0usmw2t5.pages.dev/248
  • tc0usmw2t5.pages.dev/114
  • tc0usmw2t5.pages.dev/555
  • tc0usmw2t5.pages.dev/758
  • tc0usmw2t5.pages.dev/643
  • tc0usmw2t5.pages.dev/494
  • tc0usmw2t5.pages.dev/367
  • tc0usmw2t5.pages.dev/726
  • akhlak kepada allah dan rasulullah