Hargatiket masuk gratis hanya perlu reservasi pada situs laman www.tumurunmuseum.com. Tumurun Private Museum berlokasi di Jalan Kebangkitan Nasional No.2/4, Sriwedari, Laweyan, Surakarta, Jawa Tengah. Jam operasional wisata pukul WIB untuk hari Selasa-Jumat, sedangkan akhir pekan pukul 09.00-13.00 WIB.
1. Kapan anda akan berkunjung ? 2. Berapa orang yang akan berkunjung ? Pengunjung 3. Masukkan detail informasi kamu Email* Nama* Telepon* 4. Pratinjau pemesanan anda Jumlah Pengunjung Total Harga Rp.
Jikaingin liburan ke Tumurun Private Museum pengunjung harus melakukan reservasi terlebih dahulu. #solo #wisatasolo #tumurunprivatemuseum #surakarta Tumurun Private Museum memamerkan karya seni kontemporer yang beragam dan juga karya modern yang menakjubkan. Tempat ini merupakan museum pribadi yang dikelola oleh keluarga dari pendiri PT Sri Rejeki Isman alias PT karya seni memikat yang dipamerkan Tumurun Private Museum Surakarta adalah koleksi pribadi milik keluarga besar Lukminto. Beberapa koleksi karya seniman old master dan karya seni terkenal bisa anda jumpai sekitar 100 karya seni yang dipajang di Tumurun Private Museum Solo, seperti instalasi berbentuk susunan bola mata yang ikonik. Destinasi menarik ini bisa menjadi alternatif tempat wisata Surakarta yang tak boleh anda lewatkan sebagai tujuan Tiket MasukAlamat dan Rute LokasiFasilitasSpot WisataTips BerkunjungFoto untuk bisa explore Museum Private milik keluarga Luminto ini maka para pengunjung tak perlu mengeluarkan uang sepeserpun. Karena berdirinya museum ini atas dasar penghormatan kepada sang pemilik PT Sritex yang juga seorang kolektor dan penikmat karya calon pengunjung diharuskan melakukan reservasi terlebih dahulu di situs resminya di Dengan menerapkan sistem penjadwalan, museum ini hanya menerima reservasi pengunjung terbatas pada setiap melakukan reservasi, wisatawan akan ditemani oleh seorang pemandu untuk berkeliling selama 60 menit. Pemandu ini juga nantinya akan menjelaskan sejarah dan peraturan saat berada di dalam halnya kesempatan untuk berfoto bebas selama 15 menit dengan tidak menyalakan lampu flash dan jangan menyentuh karya seninya. Maka dari itu harga tiket masuk Tumurun Private Museum itu gratis dan tidak diberlakukan tarif untuk jam operasionl wisata museum Tumurun Private di Surakarta yang berlaku. Yakni buka setiap Senin sampai Sabtu dan beroperasi pada jam yang berbeda-beda disetiap dan Rute LokasiFoto Tumurun Private Museum berada di kawasan dengan luas areanya mencapai hingga meter persegi. Dengan bangunan yang dirancang sedemikian rupa berkonsep ruang pameran Tumurun Private Museum terletak di Jl. Kebangkitan Nasional Kelurahan Sriwedari, Kecamatan Laweyan, Kota Surakarta, Provinsi Jawa Tengah. Jarak dari Alun-Alun Kidul Surakarta hanya sekitar 2,8 km saja dengan waktu tempuh perjalanan selama 9 jalan utamanya sudah sangat baik dan mudah dilintasi oleh semua kendaraan yang melintas. Gunakan maps dibawah ini agar laju kendaraan anda menuju Tumurun Museum Private semakin lancar dan bebas di dukung oleh berbagai sarana pendukung yang menunjang setiap kegiatan dan aktivitas wisatawan. Dan berikut fasilitas Tumurun Private Museum di Surakarta yang meliputi Area parkir memadaiToilet umumMusholaJasa pemandu museum100 karya seni terpajangKantinSpot foto menarikTerdiri dua lantai yang dimana lantai pertama digunakan untuk memamerkan karya seni kontemporer yang bisa dinikmati oleh semua pengunjung. Karya-karya seni yang bisa anda jumpai di Tumurun Private Museum antara lain “Sapalah Kehidupan dengan Ramah” sebuah lukisan karya Abdul Djalil Pirous pada tahun 2013.“Melencolia I” adalah lukisan karya Eddy Susanto yang terbentuk dari rangkaian cerita ditulis dengan aksara Jawa.“Badman and Superbad” lukisan karya Heri Dono pada tahun dengan arang sebagai medianya yang berjudul “A Heaven Tale” karya Pramuhendra.“Tutur Karena–dan Bentuk di Atas Karena Sangkutan” merupakan sebuah patung karya Handiwirman Saputra 2017.Dan masih banyak lagi koleksi unik juga –> Taman Balekambang TawangmanguSpot WisataFoto hal yang paling ikonik dari Tumurun Private Museum adalah sebuah hadirnya instalasi berbentuk susunan bola mata. Dengan tingginya mencapai tujuh meter yang merupakan karya dari Wedhar Riyadi bertajuk “Floating Eyes”.Disini tidak hanya memajang karya seni dari seniman Indonesia saja. Melainkan banyak juga pula koleksi internasional, seperti dari Jepang, Amerika Filipina dan juga setiap sudut yang ada di wisata Tumurun Museum Private ini sangat unik dan menarik. Wajib dimanfaatkan sebagai latar belakang ketika berswafoto seperti selife, foto bersama hingga merekam video sebelumnya –> Benteng VestenburgTips BerkunjungFoto tips berkunjung Tumurun Private Museum Surakarta yang bisa anda simak terlebih melakukan reservasi terlebih dahulu melalui situs resmi museum Tumurun jika ingin keluarga dan orang-orang tercinta disekitar anda untuk bersma-sama menikmati karya seni yang ada di akan berswafoto sebaiknya tidak terlalu dekat dengan objek apalagi sampai menyentuh karya mematuhi aturan yang telah ditetapkan pada museum pribadi milik keluarga besar Lukminto tadi ulasan singkat mengenai wisata Surakarta anti mainstream yaitu Tumurun Private Museum yang rekomended sebagai tujuan mengisi waktu luang. Meski baru dibuka sejal awal april 2018 namun nyatanya sampai saat ini tak pernah sepi dari pengunjung.
FloatingEyes karya Wedhar Riyadi, salah satu koleksi Museum Tumurun yang paling digemari pengunjung.( Rahma Nidya)
Skip to content Paket WisataRental MobilSewa Bus PariwisataSewa MotorKontakTravel Blog Tumurun Private Museum Tidak ada salahnya sekali-kali habiskan waktu liburan akhir pekan Anda mengunjungi museum. Misal Anda sedang liburan di Solo, sempatkan untuk mampir ke museum unik Tumurun Private Museum. Museum ini kerap jadi bahan perbincangan para pemerhati seni Indonesia. Tak hanya itu, museum ini juga telah menambah jumlah daftar museum unik di Solo. Berdasarkan akun Instagram Museum Pribadi Tumurun, beberapa koleksi museum berupa karya seni instalasi seperti halnya yang ada di Museum Macan Jakarta. Sejarah Tumurun Private Museum Tumurun Private Museum adalah sebuah museum pribadi yang dicetuskan oleh Lukminto, seorang pengusaha tekstil sukses di Solo. Museum ini resmi dibuka sekitar awal April tahun 2018 lalu dan masih berstatus private kecuali di waktu-waktu tertentu. Dari awal rilis hingga sekarang, bangunan museum ini beserta koleksinya dikelola langsung oleh keluarga Lukminto. Alasan utama mengapa museum ini masih bersifat private karena faktor infrastruktur museum yang masih belum memadai. Namun bukan berarti publik tidak diperbolehkan untuk berkunjung ke tempat wisata Solo ini. Sah-sah saja untuk mengunjungi museum ini, hanya saja para pengunjung wajib memperhatikan dan mematuhi aturan yang ada. Jika menelisik sejarah pendirian museum ini, mulanya museum milik keluarga ini terbatas untuk keluarga dan kerabat saja. Namun sejak awal April tahun 2018, museum ini akhirnya melayani reservasi kunjungan untuk publik. Ada cukup banyak koleksi karya seni yang tersimpan dengan sangat baik di sini. Dan koleksi ini adalah koleksi pribadi keluarga Lukminto dan keturunannya. Tak heran jika museum ini memiliki nama Tumurun karena berasal dari istilah turun-temurun’ yang artinya mewariskan ke generasi berikutnya. Sang putra lalu mendirikan museum ini untuk meneruskan hobi sang ayah yang tak lain adalah seorang kolektor karya seni. Daya Tarik Tumurun Private Museum Museum Pribadi Tumurun ini memiliki koleksi yang beragam. Koleksi-koleksi inilah yang kemudian menjadi daya tarik sekaligus hal utama yang membuat publik penasaran. Berbeda dengan koleksi Museum Affandi yang sebagian besar koleksinya adalah karya lukis abstrak, museum ini lebih menampilkan koleksi karya seni modern. Koleksi karya seni modern ini dipamerkan di dua zona yang berbeda, yaitu zona publik di lantai 1 dan zona private di lantai 2. Adapun daftar koleksi karya yang tersimpan rapi di museum ini antara lain lukisan karya Sang maestro lukis, Affandi Antonio Blanco Walter Spies Basoeki Abdullah Raden Saleh dll Ada sekitar 100 buah karya seni yang tersimpan di lantai 1. Kemudian di bagian depan ruang, terdapat karya Floating Eyes yang sangat estetik. Floating Eyes ini adalah buah karya Wedhar Riyadi. Di dekat Floating Eyes, pengunjung dapat melihat satu unit mobil antik Mercedes Benz keluaran tahun 1972. Ada juga sederet karya hasil tangan-tangan kreatif seperti AD Pirous Handiwirman Saputra Heri Dono Pramuhendra Eko Nugroho Eddy Susanto Eddie Hara Entang Wiharso Fasilitas di Tumurun Private Museum Di dalam museum ini, Anda dan pengunjung lainnya dapat menikmati sejumlah fasilitas dasar seperti area parkir, toilet, dan mushola. Dengan adanya fasilitas ini, para pengunjung tentu akan merasa nyaman selama sedang berkunjung di museum ini. Selain fasilitas basic, pihak pengelola museum juga menyediakan beberapa fasilitas pendukung. Sebut saja layanan tour guide dan layanan kemudahan reservasi Museum Pribadi Tumurun. Jika Anda lihat fasilitas-fasilitas di atas, museum ini memang unik dan jauh berbeda dengan Museum Ullen Sentalu dan museum-museum umum lainnya. Di sini Anda tidak akan menjumpai fasilitas resto yang biasanya menjual aneka jenis makanan khas Solo. Anda juga tidak akan menemukan fasilitas-fasilitas lainnya yang umumnya ada di wisata museum seperti loker untuk menyimpan barang-barang para pengunjung. Harga Tiket Masuk Tumurun Private Museum Tidak ada tiket masuk yang berlaku di museum ini. Museum ini gratis untuk publik. Namun pengunjung yang ingin berkunjung ke museum ini harus melakukan reservasi atau appointment terlebih dahulu. Caranya, lakukan reservasi secara online dengan cara mengisi formulir. Di dalam formulir ini, Anda harus mengisi nama, email, dan nomor telepon. Kemudian, silahkan Anda tentukan jadwal kunjungan yang Anda kehendaki. Jangan lupa cantumkan jumlah dan nama orang-orang yang turut mengikuti kunjungan. Setelah semua ini selesai, Anda tinggal menunggu email balasan dari pihak museum. Email balasan inilah yang bisa menjadi bukti Anda untuk bisa masuk ke museum Sekedar info, selain gratis, museum ini juga terbuka untuk pengunjung dari berbagai kalangan usia. Jadi, jika Anda ingin mengajak si buah hati, tentu saja bisa. Ada cara lainnya untuk mengunjungi museum tanpa harus reservasi, yaitu dengan cara menghadiri Open House yang diselenggarakan oleh pihak museum. Caranya sangat mudah, yaitu cukup kunjungi situs resmi museum lalu klik Event. Jika Open House tersedia dalam waktu dekat, klik Register Here. Silahkan pilih group. Biasanya ada 10 group yang melakukan kunjungan museum dan masing-masing group berkesempatan untuk safari museum selama 30 menit. Retribusi Tarif Tiket Masuk Gratis Lokasi dan Rute Menuju Tumurun Private Museum Museum pribadi ini terletak di jantung Kota Solo. Ada beberapa tempat wisata terdekat yang bisa Anda sasar nantinya jika berhasil mengunjungi museum ini. Sebut saja ada Monumen Pers dan Museum Batik. Tentu kedua tempat wisata di atas juga bisa menjadi acuan untuk menentukan lokasi museum pribadi ini secara tepat. Nah, agar lebih mudah untuk mencari titik lokasi museum ini via Google Maps, berikut kami bagikan alamat lengkapnya. Alamatnya ada di Jalan Kebangkitan Nasional Sriwedari, Kecamatan Laweyan, Surakarta. Lokasi ini sangat strategis dan dekat dengan pusat keramaian seperti pusat perbelanjaan, sentra oleh-oleh khas Solo, dan lain sebagainya. Jika kebetulan Anda sedang berada di Kota Solo, cukup butuh waktu 6 menit saja untuk sampai di lokasi museum ini. Pilih rute via Jalan Ronggowarsito atau bisa juga via Jalan Dr. Rajiman. Namun jika Anda ingin bersafari wisata ke sejumlah tempat wisata lainnya, agar praktis dan juga hemat, kami rekomendasikan untuk menyewa mobil di Salsa Wisata. Kami tawarkan beberapa produk paket sewa mobil, Elf, Hiace, dan bus kepada Anda. Jika Anda pergi bersama rombongan, paket sewa Elf Short Solo pasti akan jadi pilihan yang tepat. Jam Operasional Tumurun Private Museum Museum Pribadi Tumurun ini buka dari Senin hingga Sabtu. Minggu tutup. Jam operasional yang berlaku di museum ini adalah dari jam sampai jam WIB. Setelah mengetahui informasi singkat tentang museum ini, jika Anda berminat, silahkan Anda dapat mulai membuat rencana kunjungan ke museum ini. Tidak mau repot reservasi lokasi? Gunakan saja paket wisata Solo murah dari Salsa Wisata. Dengan reservasi produk paket ini, Anda tak akan repot lagi soal akomodasi, transportasi, dan bahkan destinasi untuk acara liburan Anda. Anda pun bisa tenang, santai, dan fun selama liburan di Private Tumurun Museum dan tempat-tempat wisata terdekat lainnya. Tentukan sendiri pula destinasi Anda misalnya saja seperti ke tempat wisata kuliner Solo terdekat. Related PostsBagikan Artikel Ini Ke Page load link IndischeLloyd pada tahun 1937-an. Museum galeri ini berlantai 2 dan dipengaruhi oleh arsitektur khas kolonial. Untuk masuk ke museum ini cukup membayar tiket 10 ribu saja. Saat akan masuk ke dalam museum kita diwajibkan untuk selalu mengenakan masker dan di cek suhu badan terlebih dahulu. Terdapat berbagai macam koleksi seni dari seniman lokal.
Sejak diresmikan pada awal April 2018 lalu, museum Tumurun kini menjadi kebanggaan masyarakat Solo. Museum ini menjadi perbincangan para pecinta seni di Indonesia yang makin bertambah banyak. Museum ini menambah deretan museum seni yang mulai bermunculan di Indonesia. Namun, sayangnya museum Tumurun tidak dibuka secara publik untuk umum. Dikarenakan ini merupakan museum private yang masih dikelola oleh keluarga Lukminto, maka tidak semua orang dapat dengan leluasa masuk ke museum ini. Tidak ada karcis diperjual belikan. Bahkan, untuk menuju ke museum ini pun, belum banyak orang yang tahu. Museum yang terletak di Jalan Jalan Kebangkitan Nasional RT 02 RW 04, dekat dengan Taman Sriwedari, Solo ini, tidak memiliki plang atau penunjuk nama museum. Foto Instalasi bertajuk Changing Perspectives karya perupa muda asal Jogjakarta, Wedhar Riyadi, ini tampak megah berdiri di tengah ruangan. Menurut Iwan Kurniawan Lukminto, salah seorang putra Alm. Lukminto dan pemilik dari PT. Sri Rejeki Tekstil, yang menggagas berdirinya museum ini, mengatakan bahwa sifat museum ini masih private dikarenakan secara infrastruktur masih belum memungkinkan dibuka secara umum. Namun, bukan berarti masyarakat umum tidak dapat berkunjung atau menikmati museum ini. Hanya saja, ada aturan yang harus Anda lakukan. Untuk saat ini, ada dua cara untuk bisa berkunjung ke museum Tumurun Menghadiri Open House, caranya Klik laman resmi Tumurun Private Museum di sini. Klik menu Event’, di sana Anda akan melihat kapan museum ini melakukan open house. Jika banner tersedia, klik Register Here’. Lalu pilih grup kunjungan yang Anda inginkan. Ada 10 group yang masing-masing mendapat waktu 30 menit. Setiap group biasanya akan dibatasi quotanya, Anda akan melihat apakah quota pada group tersebut masih tersedia atau tidak. Isi data diri Anda selengkap mungkin, lalu klik tombol Register’. Anda cukup hadir tepat waktu sesuai dengan group kunjungan di mana Anda telah mendaftarkan diri. Membuat appointment, caranya Klik laman resmi Tumurun Private Museum di sini. Klik menu Contact’. Pada bagian Get in touch with us….’ Terdapat formulir yang bisa Anda isi. Masukkan nama, alamat email dan nomor telepon yang bisa dihubungi, lalu pada kotak Your Message’, tuliskan permohonan kunjungan Anda ke museum Tumurun. Tulis tanggal dan waktu yang Anda kehendaki, saran kami, buatlah tiga alternatif waktu kunjungan. Tuliskan juga nama-nama orang yang akan ikut serta pada kunjungan tersebut beserta identitas diri masing-masing. Tunggu email balasan dari pihak museum, kapan Anda bisa mendapatkan jadwal kunjungan ke museum ini. Saat ini, Anda tidak akan dikenakan biaya tiket masuk apa pun untuk dapat menikmati museum Tumurun. Serta tidak ada batasan usia, karena Wawan Lukminto ingin museum ini dapat dinikmati semua orang, termasuk generasi muda masa kini, agar mereka dapat memiliki wawasan yang lebih tentang seni rupa. Foto Iwan Kurniawan Lukminto, , salah seorang putra Alm. Lukminto dan pemilik dari PT. Sri Rejeki Tekstil, yang menggagas berdirinya museum ini. Tak heran bila keunikan dan keindahan instalasi seni di museum Tumurun dapat menarik para generasi millennials yang pernah berkunjung ke sini. Foto-foto selfie mereka memancing masyarakat luas ikut penasaran untuk bisa berkunjung ke museum Tumurun. Foto Salah satu karya Eko Nugroho yang banyak mencuri perhatian orang. Ada banyak perupa Indonesia yang karyanya dipajang di museum ini, mulai dari seniman old master hingga kontemporer. Seperti Hendra Gunawan, Basoeki Abdullah, Raden Saleh, Affandi, hingga Wedhar Riyadi, Heri Dono, Eko Nugroho dan Eddy Santoso. Dhanny Septianto Mengawali karier sebagai jurnalis di majalah Men's Health, Dhanny yang punya pengalaman lebih dari 20 tahun di dunia media, pernah menjadi managing editor di majalah gaya hidup papan atas, seperti Best Life dan majalah Dewi. Sebagai Co-Founder dan Director of Content Strategy untuk Dhanny masih aktif menulis topik luxury watches, tech and gadget, fragrance, dan travel.
Memanfaatkanwaktu akhir pekan anda dengan mengunjungi wisata Museum Radya Pustaka yang tak akan membuat dompet jebol. Sebab sampai saat ini harga tiket masuk Museum Radya Pustaka hanya mematok tarif sebesar Rp5.000 per orangnya. Dengan biaya yang amat sangat terjangkau ini para wisatawan bisa berlibur di Museum tertua Indonesia ini sampai puas.
Lorem ipsum dolor sit amet, consectetuer adipiscing elit. Aenean commodo ligula eget dolor. Aenean sociis natoque penatibus et magnis dis parturient montes, nascetur ridiculus mus. Donec quam felis, ultricies nec, pellentesque eu, pretium quis, sem. Nulla consequat massa quis enim.
Spotwajib berfoto di Tumurun Private Museum (c)Annissa Saputri/Travelingyuk. Di lantai dasar ada karya yang mungkin sudah tidak asing bagi pengunjung Art Jog 2017, yakni seni instalasi karya Wedhar Riyadi yang berjudul 'Changing Perspectives'. Instalasi berbentuk susunan bola mata dengan tinggi 7 meter ini menarik perhatian. • Tiket GRATIS tersedia dengan mendaftarkan diri lewat website setiap hari Senin mulai pukul WIB untuk kunjungan hari Selasa – Minggu dalam minggu yang sama kuota sangat terbatas.Apabila tiket Gratis sudah habis maka diberlakukan tiket nama pengunjung yang berhasil mendapatkan tiket gratis akan diumumkan lewat Instastory di akun Instagram tumurunmuseum• Tiket Berbayar dapat dibeli kapan saja lewat website dengan memilih waktu kunjungan yang diinginkan atau langsung datang ke Tumurun Museum sesuai jam buka tiket untuk Dewasa / Anak-anak / Lansia Rp Daripantauan TribunTravel di akun Instagram resmi @transstudio.cibubur, Rabu (13/7/2022), promo harga tiket masuk VIP Trans Studio Cibubur ini hanya berlaku mulai tanggal 11 hingga 17 Juli 2022 mendatang. Berburu Spot Instagenic di Tumurun Private Museum. 4. Beach Walk. Jika ingin lebih santai, kamu bisa ke zona Beach Walk. Tumurun Private Museum menampilkan berbagai karya seni modern dan juga kontemporer yang dipamerkan dalam sebuah ruang khusus. Sampai hari ini terhitung sekitar 100 karya seni yang dipajang di Tumurun Private Museum Surakarta. Tempat wisata di Solo Jawa Tengah satu ini merupakan sebuah museum pribadi dengan karya seni memikat milik keluarga besar Lukminto. Yang dimana merupakan pendiri perusahaan tekstil terbesar di Asia, yakni PT Sri Rejeki Isman alias PT Sritex. Mengisi waktu libur dengan berkunjung ke Tumurun Private Museum Surakarta dijamin menyenangkan dan menjadi pengalaman yang luar biasa. Berbagai sajian menarik dan memikat dari Museum Tumurun akan memanjakan setiap pasang mata pengunjung yang datang. Harga Tiket Masuk Tumurun Private MuseumRute Lokasi dan AlamatFasilitasSpot Terbaik di Tumurun Private MuseumTips Berkunjung Foto Awal berdirinya, museum ini dibuka hanya untuk orang-orang terdekat dan kerabat dari Keluarga Besar Lukminto saja. Namun kini, siapapun sudah bisa menikmati berbagai karya seni menakjubkan di Tumurun Private Museum yang luar biasa. Menariknya untuk bisa berlibur disini maka para wisatawan tak perlu mengeluarkan biaya sama sekali lho, kok bisa? Harga tiket masuk Tumurun Private Museum tidak diberlukan, alias free, dan anda hanya perlu melakukan reservasi terlebih dahulu. Reservasi wajib dilakukan sebelum berkunjung, melalui laman resminya di Museum Solo satu ini menerapkan sistem penjadwalan, sehingga hanya menerima reservasi/booking pengunjung terbatas di setiap harinya. Hadirnya Museum Tumurun Surakarta ini atas dasar penghormatan kepada sang pemilik PT Sritex. Yang dimana beliau merupakan seorang kolektor dan juga penikmat berbagai karya seni mengagumkan. Jadi anda tak perlu bertanya-tanya lagi mengapa wisata Surakarta satu ini tidak menerapkan biaya tiket masuk. Saat tulisan ini dimuat, jam operasional wisata yang berlaku di Tumurun Private adalah pukul wib. Terbuka untuk umum setiap hari Selasa sampai dengan Minggu. Hari senin tutup ya. Rute Lokasi dan Alamat Foto Lokasi Tumurun Private Museum berada di kawasan yang terbilang strategis dan keberadaannya mudah dijangkau dari berbagai arah. Berdiri diatas kawasan dengan luas lahan mencapai meter persegi dengan mengusung konsep ruang pameran yang modern. Untuk alamat Tumurun Private Museum sendiri terletak di Jalan Kebangkitan Nasional Kelurahan Sriwedari, Kecamatan Laweyan, Kota Surakarta, Jawa Tengah. Berjarak 2,8 km saja dari Alun-Alun Kidul Surakarta dengan waktu 9 menit untuk perjalanan hingga sampai di Museum ini. Sedangkan bila dari Museum Keris Nusantara Solo jaraknya hanya 700 meter, dengan waktu tempuh perjalanan hanya selama 2 menit. Akses jalan utama yang harus dilalui sudah sangat baik dan dapat dilalui dengan mudah oleh semua jenis kendaraan. Tak perlu khawatir apabila anda sama sekali tidak tau jalannya, karena memang belum pernah berkunjung kesini. Maps dibawah ini bisa anda gunakan agar perjalanan liburan ke Tumurun Private Museum di Surakarta semakin lancar. Datang juga ke –> Heritage Palace Fasilitas Foto Mengenai fasilitas Tumurun Private Museum, sudah cukup memadai dalam menunjang berbagai kegiatan wisatawan yang diantaranya meliputi Tempat parkir kendaraan Pusat informasi wisata Toilet umum / MCK Mushola Fasilitas air bersih Jasa pemandu museum 100 karya seni terpajang Kantin Kios aksesoris dan souvenir Spot foto instagenic Pemandu ini nantinya yang akan menemani setiap pengunjung berkeliling selama kurang lebih 60 menit atau 1 jam. Pengunjung yang sudah melakukan reservasi / booking nantinya akan dipandu secara lebih mendalam agar kunjungan anda bisa lebih maksimal. Kunjungi juga –> De Tjolomadoe Spot Terbaik di Tumurun Private Museum Foto Nikmati aneka keseruan yang Museum Tumurun sajikan untuk menciptakan suasana liburan lebih berkesan dan tak terlupakan. Salah satunya dengan mengabadikan momen berharga kali ini melalui berfoto ria dengan latar belakang karya seni yang luar biasa. Karya seni kontemporer bisa anda saksikan lebih dekat pada lantai dasar di Tumurun Private Museum, antara lain adalah “Badman and Superbad” merupakan sebuah lukisanpada tahun 2003 oleh Heri Dono. “Tutur Karena–dan Bentuk di Atas Karena Sangkutan” adalah sebuah patung karya Handiwirman Saputra pada 2017. Lukisan dengan menggunakan arang sebagai medianya yang berjudul “A Heaven Tale” karya dari Pramuhendra. Seni kaligrafi dari sebait ayat surat Alisra’ karya Abdul Djalil Pirous dengan judul “Sapalah Kehidupan dengan Ramah” pada tahun 2013. Serta masih banyak lagi karya seni istimewa yang bisa anda temukan disini. Yang telah disebutkan diatas itu baru hanya sebagian kecil saja karya dari para seniman luar biasa. Tidak hanya karya dari seniman lokal saja, melainkan ada pula beberapa koleksi internasional dalam museum ini. Seperti dari Filipina, Amerika, Singapura, Jepang serta masih banyak lagi. Setiap sudut yang kaya akan hasil seni anti mainstream ini bisa anda manfaatkan sebagai background ketika selife dan foto bersama. Satu hal yang perlu anda ketahui juga adalah bahwasannya kesempatan untuk berswafoto bebas dilakukan selama 15 menit. Dengan tidak menyalakan lampu flash pada kamera atau smartphone anda dan juga dilarang keras untuk menyentuh karya seninya. Review sebelumnya –> Benteng Vastenburg Tips Berkunjung Foto Sebelum berkunjung wajib untuk lakukan reservasi melalui Pilihlah jadwal yang menurut anda cocok untuk bisa menikmati berbagai suguhan menarik di museum ini. Patuhi dengan seksama semua tata tertib yang harus pengunjung pahami ketika berada di Tumurun Museum. Tetap berhati-hati dan tidak melakukan aktivitas yang bisa merugikan pihak museum ataupun diri anda sendiri. Demikian ulasan singkat yang membahas tentang salah satu wisata Solo rekomended yakni Tumurun Private Museum. Yuk segera ajak keluarga dan orang-orang tercinta untuk bersama-sama explore Museum Tumurun Surakarta yang menarik.
TumurunPrivate Museum is a private museum located in the center of Surakarta precisely at Kebangkitan Nasional street no. Destinasi wisata baru kali ini berada di tengah Kota Solo. Kata tumurun sendiri berarti turun-temurun karena museum pribadi ini didirikan oleh Iwan Kurniawan Lukminto sebagai wujud penghormatan kepada mendiang sang ayah
Tiket Tumurun Private Museum, Foto Unsplash/Jessica tahu harga tiket Tumurun Private Museum? Simak terus artikel berikut untuk mengetahui informasi mulai dari harga tiket hingga waktu dari situs Radio Edukasi Kemdikbud, Tumurun Private Museum adalah museum pribadi milik anak dari PT. Sritex. Iwan Kurniawan Lukminto mendirikan museum ini sebagai bentuk penghormatan kepada sang Ayah, HM Lukminto, seorang kolektor dan penikmat karya itu, berdirinya tempat ini menjadi penghargaan untuk seniman Indonesia agar karyanya bisa diapresiasi oleh publik. Nama Tumurun berasal dari kata Turun Temurun yang berarti mewariskan dari generasi satu ke generasi Harga Tiket Tumurun Private Museum TerbaruTiket Tumurun Private Museum, Foto Unsplash/Klaudia info dari situs Radio Edukasi Kemdikbud, berikut adalah informasi seputar harga tiket Tumurun Private Museum dan lainnyaAlamat Jalan Kebangkitan Nasional SurakartaTiket Masuk Gratis, namun wajib reservasiHari Operasional Selasa – Minggu, waktu menyesuaikanSetelah membuat reservasi dan mendapatkan jam kunjungan, pastikan untuk datang tepat waktu karena jika terlambat, reservasi secara otomatis memasuki museum, guide akan memberikan briefing terlebih dahulu. Pengunjung akan dipandu dengan durasi satu jam untuk menikmati aneka koleksi di dalamnya. Museum ini terdiri dari dua lantai, dimana lantai dasar berisi koleksi contemporary art dan di lantai atas untuk koleksi modern sekitar 100 karya seni yang dipajang di lantai dasar. Karya seni milik Eko Nugroho, Eddy Susanto, Heri Dono, Eddie Hara, dan Entang Wiharso terpajang di sini. Namun ternyata tak hanya seniman Indonesia, karya luar negeri pun juga ada, seperti dari Jepang, Filipina, Singapura, dan atas dari lantai memang tidak dibuka untuk publik, namun kita tetap bisa mengakses informasi dari guide. Di sini merupakan area untuk koleksi modern art yang menampilkan karya-karya seniman old master. Karya seni terkenal di lantai ini misalnya adalah lukisan milik Affandi, Antonio Blanco, Basoeki Abdullah, Walter Spies, Raden Saleh, dan akan diberi waktu untuk berkeliling dan berfoto dengan bebas selama 60 menit. Namun jangan lupa untuk tetap mematuhi aturan seperti tidak menyalakan flash kamera, tidak memegang karya, dan tidak berdiri terlalu dekat dengan karya baik yang difoto maupun yang karya yang mungkin sudah tidak asing bagi pengunjung Art Jog 2017 di lantai dasar, yaitu seni instalasi karya Wedhar Riyadi yang berjudul Changing Perspectives’ yang berupa susunan bola mata dengan tinggi 7 meter. Instalani ini akan menarik perhatian setiap pengunjung yang mengetahui tiket Tumurun Private Museum, tentunya jadi semakin ingin mengunjunginya, bukan? Ester Adapuncara pesan tiket Museum Tumurun adalah sebagai berikut: Kunjungi www.tumurunmuseum.org, masuk ke menu "Online Registration". Pilih klik pada hari dan tanggal yang tersedia. Tentukan kloter kunjungan pada menu "Select Group". Berikutnya isi data diri seperti nama, email, nomor telepon, alamat, hingga jumlah pengunjung.
Pastinya sudah tidak asing lagi dengan Museum Tumurun Solo bukan. Bagaimana tidak private museum yang ini memang menawarkan karya -karya seniman kelas wahid. Bukan hanya indah dipandang namun juga kece buat foto tentunya. Selain lukisan, ternyata disana ada banyak karya dari koleksi pribadi Lukminto pendiri Sritek Solo. Tidak hanya hasil karya tangan – tangan dalam negeri, namun ada karya dari Jepang, Singapura, Filipina, hingga Amerika. Meski begitu mempesona, namun pengunjung tidak bisa datang sewaktu – waktu, harus booking dulu ya. Apalagi dari namanya sudah sangat jelas yaitu private museum artinya museum pribadi. Sebenarnya adalah koleksi pribadi dari keluarga Lukminto, namun sebagai bentuk dedikasi untuk mengedukasi masyarakat kamu juga bisa kesana. Barangkali besuk juga punya museum sendiri ya. Sejarah Temurun Private Museum Temurun Private Museum memang terbilang baru, bahkan baru dibuka pada April 2018 lalu. Adalah Iwan Kurniawan Lukminto, anak dari Alm. Lukminto pendiri PT. Sri Rejeki yang telah berdiri sejak tahun 1996. Sebagai bentuk dedikasinya kepada yang ayah apalagi melihati banyaknya koleksi karya seni yang dimiliki maka dibukalah museum ini. Tak tanggung-tanggung museum yang buka dari jam terdiri dari seni kontemporer dan modern ini menyimpan lebih dari 100 karya. Meski dibuka untuk umum, namun pengunjung hanya diberikan waktu selama 1 jam saja. Lalu jadwal buka dari museum Temurun Solo ini adalah Selasa-Sabtu pukul WIB Minggu pukul WIB Kamu bisa berkunjung mulai dari hari selasa hingga minggu, namun untuk hari senin tutup. Saat berkunjung kesana, pengunjung hanya boleh mengunjungi lantai satu plus sudah dipandu oleh pihak sana. Lalu lantai dua yang berisi modern art tidak dibuka untuk umum. Karya yang satu ini memang kerap muncul di medsos, bahkan bisa dibilang “kalau belum disini berarti belum datang ke Museum Temurun. Ternyata spot yang viral ini adalah karya dari Wedhar Riyadi dengan judul Changing Perspectives. Ada banyak bola mata dengan jumlah yang banyak menatap ke berbagai sisi dengan tinggi 7 meter Berada di sisi Changging Perspective ada mobil Mercedez dan Dodge antik milik Lukminto alm. Mobilnya masih kinclong banget “Coba punya satu saja ya” Kalau ini gak diragukan lagi, ada banyak sekali lukisan dari tangan – tangan seniman. Nilai artistik yang tak ternilai dan syarat makna. Tentunya masih ada banyak lagi karya seni disana. Biar gak tambah penasaran yuk cek official IG dan websitenya berikut ini IG TemurunPrivateMuseum dan web Cara Masuk Museum Temurun Banyak yang bingung, bagaimana cara masuk ke Temurun Private Museum. Ya meski dibuka untuk umum, namun memang kamu harus daftar online dulu di situs resminya. Silahkan kamu isi data pada laman Event. Nah disitu sudah ada tanggal kunjungan yang dibuka. Meski gak setiap hari dibuka, namun hampir setiap hari ada jadwalnya. Apabila masih bingung juga langsung nhi hubungi nomer telp 0271-7463320 atau Hp 81227002152 Registrasi Klik disini Lokasi Museum Temurun Letaknya ditengah kota sangat mudah dijangkau yakni terletak di Jl. Kebangkitan Nasional. Ancer-ancernya adalah berada disebelah utara Pasar Kembang. Berikut info alamat lengkap dan google mapnya, Alamat Jl. Kebangkitan Nasional No. 2, Sriwedari, Kec. Laweyan, Kota Surakarta, Jawa Tengah 5714 Peta Klik disni Meski menampilkan karya artistik yang ternilai, namun pengunjung tidak dikenakan biaya sema sekali alias harga tiket masuk Tumurun Museum Solo ini Gratis. HTM Gratis Aturan Foto Jika ingin berswafoto, pengunjung akan diberi waktu 15 menit. Dimana pengunjung bebas berfoto namun tetap di lantai satu. Biar gak salting, ikut nhi aturan yang ada Tidak boleh menyalakan flash kamera Dilarang berdiri terlalu dekat dengan karya Tidak boleh memegang karya Temurun Museum Solo bisa jadi destinasi wisata baru di Solo. Mengingat lokasinya yang mudah dijangkau, rasanya wajib datang kesini. Namun kamu harus reservasi dulu di situs resminya, karena kamu tidak bisa datang- datang kesan. Mengingat kunjungannya pun hanya dibatasi dua kali saja dalam sehari. Selain itu harga tiket masuk Tumurun Museum itu gratis, jadi gak masalah bukan kalau perlu otak atik online.

CaraMasuk Museum Temurun. Banyak yang bingung, bagaimana cara masuk ke Temurun Private Museum. Ya meski dibuka untuk umum, namun memang kamu harus daftar online dulu di situs resminya. Silahkan kamu isi data pada laman Event. Nah disitu sudah ada tanggal kunjungan yang dibuka. Meski gak setiap hari dibuka, namun hampir setiap hari ada jadwalnya.

– Tumurun Private Museum. Tumurun Private Museum, sesuai dengan namanya di mana museum ini di lengkapi dengan koleksi pribadi yang bisa di saksikan oleh semua pengunjung. Lokasinya berada di Surakarta, Jawa Tengah, Tumurun Privat Museum terbilang cukup populer dengan tampilan dan karya kekinian. Di karenakan museum ini milik pribadi, tentu ada beberapa aturan yang harus di taati sebelum akhirnya berkunjung. Apa saja? Simak uraian berikut ! Lokasi, harga tiket, dan jam operasional Sebelum mengetahui lebih dalam mengenai museum pribadi ini, sebaiknya untuk kamu mengetahui lebih dulu di mana lokasinya. Tumurun Privat Museum beralamatkan di Jl. Kebangkitan Nasional Sriwedari, Laweyan, Surakarta, Jawa Tengah, Indonesia, 57141. Menariknya lagi kamu tidak akan di kenakan tarif tiket masuk untuk berkunjung kesana alias gratis. Sedangkan untuk jam operasional yang berlaku, Tumurun Private Museum di buka setiap hari Selasa hingga Minggu mulai jam sampai WIB. Benar saja, objek wisata ini hanya di buka tidak lebih dari 2 jam. Siapa pemilik Tumurun Private Museum ? Seperti pada penjelasan sebelumnya, Tumurun Private Museum di lengkapi koleksi pribadi. Selain itu pengunjung juga bisa membuat jadwal kunjungan terlebih dahulu melalui email dan WhatsApp bahkan 3 hari sebelum berkunjung. Di dalamnya terdapat sekitar 120 koleksi karya seni di dalam Tumurun Private Museum ini. Untuk pemiliknya sendiri tidak lain adalah Sri Rejeki Isman Sritex Group dengan koleksi milik keluarga Lukminto. Terbilang menjadi museum yang sangat di jaga oleh pemilik dan pengelola, Tumurun Privat Museum selalu membatasi pengunjung dan tidak membiarkan pengunjung untuk masuk begitu saja. Aturan berkunjung ke museum Untuk bisa menyaksikan keindahan karya yang ada di Tumurun Private Museum, kamu di haruskan untuk mematuhi peraturan yang cukup ketat terlebih dahulu. Berikut ini beberapa aturan yang harus di patuhi Tidak boleh membawa makanan dan minumanTidak boleh membawa tasPengunjung hanya di perbolehkan untuk membawa kamera dan handphone sajaTidak boleh menggunakan flash saat mengambil foto dan videoBarang bawaan lainnya harus di titipkanPengunjung tidak boleh memegang atau menyentuh karya seni dan koleksi lainnya Saat berkeliling di Tumurun Private Museum, maka kamu akan di temani oleh pemandu selama kurang lebih 1 jam. Selain itu setiap karya seni yang ada di lengkapi dengan barcode yang bisa di scan. Bangunan museum ini terdiri dari 2 lantai. Namun pengunjung hanya diperbolehkan untuk berkeliling di lantai pertama saja. Hal ini dikarenakan pada lantai 2 terdapat karya milik maestro terkenal yang sudah meninggal. Terlebih lagi banyak karya yang sudah berusia sangat tua dan sudah rapuh. Sehingga dikhawatirkan akan merusak karya seni tersebut. Saat masuk ke lantai pertama, pengunjung akan menemukan berbagai koleksi mobil antik milik pemilik museum yakni Dodge tahun 1948 dan Mercedez Bens tahun 1972. Selain itu kamu juga akan menemukan patuh mata yang tinggi berwarna biru dan merah. Berbagai lukisan juga bisa kamu saksikan dengan makna yang berbeda-beda dari sang pelukis. Adapun beberapa koleksi seni yang ada di Tumurun Private Museum yakni Patung mata biru raksasa karya Wedhar Riyadi yang sekaligus pernah menjadi ikon ARTJOG pada tahun 2012. Tidak hanya pernah menjadi ikon saja, patung ini memiliki makna mengenai privasi di zaman media sosial seperti saat ini. Seniman dari mata biru ini bermaksud menyampaikan kepada semua orang bahwa dengan media sosial, pengguna sudah tidak memiliki privasi karya Heri Dono dengan judul Badman dan Superbad 2013. Menampilkan tentang 2 orang dengan pakaian superhero, 1 pesawat, dan 1 polisi. Demikian penjelasan mengenai Tumurun Privat Museum yang bisa kamu ketahui. Museum ini dipagari dengan konsep modern berwarna putih. Selain itu tidak ada plang nama sama sekali yang menunjukkan bahwa rumah tersebut adalah museum. Oleh karena itu banyak yang mengira bangunan Tumurun Private Museum tidak lain hanyalah rumah besar pada umumnya. Baca Juga Daya Tarik dan Harga Tiket Masuk Terbaru The Heritage PalaceKedai Ice Cream Gelato Terbaik yang Enak dan Populer di Solo8 Hotel Murah Terbaik di Solo, Rp 200 ribuan Fasilitas Lengkap !5 Rekomendasi Restoran All You Can Eat Paling Enak di Solo ***
Hargatiket masuk Taman Balekambang gratis. 2. Tumurun Private Museum. Karya seni di Tumurun Private Museum (Instagram/@tumurunmuseum) Baca juga: 6 Bubur Ayam untuk Menu Sarapan Enak di Solo, Gurihnya Bubur Bakar Wajib Dicoba. Nama Tumurun Private Museum mungkin belum pernah kamu dengar sebelumnya. Tempat wisata ini termasuk private museum.
- Museum Tumurun merupakan salah satu museum ternama di Kota Solo. Diketahui, museum tersebut adalah museum privat milik keluarga Lukminto pendiri PT Sri Rejeki Isman Sritex. Museum Tumurun berlokasi di Jalan Kebangkitan Nasional Solo, dekat Taman Sriwedari. Dilansir dari Museum Tumurun dibangun oleh anak Almarhum HM. Lukminto. Baca juga Cara Mengurus N5 Surat Izin Orang Tua untuk Menikah, Simak Syaratnya Berikut Ini Baca juga Cara Reservasi Bus Tingkat Werkudara, Wisatawan Tetap Harus Patuhi Protokol Kesehatan Ppendirian Museum Tumurun ditujukan untuk memajang koleksi karya seni milik ayahnya. Dari segi bangunan, Museum Tumurun tidak seperti museum pada umumnya. Museum Tumurun di Jalan Kebangkitan Nasional Solo, museum unik milik keluarga Bos Sritex Solo, Iwan Lukminto. Irfan Al Amin Pasalnya, pagar dan bangunan Museum Tumurun berwarna putih bersih, dengan desain modern. Uniknya, Museum Tumurun tidak memasang papan nama sehingga orang yang melewatinya bisa saja mengira bangunan Museum Tumurun adalah sebuah rumah besar. Museum Tumurun memiliki kurang lebih 150 koleksi karya seni berupa lukisan, instalasi seni, hingga mobil antik. Tidak hanya menambah pengetahuan baru, Museum Tumurun juga bagus untuk berfoto. Hal ini lantaran banyak lokasi yang Instagramable. Jika Anda berminat mengunjungi Museum Tumurun, perhatikan hal berikut. Meski berkunjung ke Museum Tumurun gratis, namun pengunjung yang ingin masuk tetap harus memesan tiket masuk. Selain itu, tiket masuk hanya bisa dipesan secara online melalui situs resminya, Cara pesannya cukup mudah kok, berikut langkahnya 1. Buka 2. Jika sudah terbuka, pilih menu events. 3. Selanjutnya, isi waktu kunjungan. 4. Pengunjung yang berhasil memesan tiket akan mendapat konfirmasi melalui email. *
fBCz.
  • tc0usmw2t5.pages.dev/283
  • tc0usmw2t5.pages.dev/235
  • tc0usmw2t5.pages.dev/50
  • tc0usmw2t5.pages.dev/461
  • tc0usmw2t5.pages.dev/301
  • tc0usmw2t5.pages.dev/188
  • tc0usmw2t5.pages.dev/404
  • tc0usmw2t5.pages.dev/176
  • tiket masuk tumurun private museum