Memanfaatkanwaktu akhir pekan anda dengan mengunjungi wisata Museum Radya Pustaka yang tak akan membuat dompet jebol. Sebab sampai saat ini harga tiket masuk Museum Radya Pustaka hanya mematok tarif sebesar Rp5.000 per orangnya. Dengan biaya yang amat sangat terjangkau ini para wisatawan bisa berlibur di Museum tertua Indonesia ini sampai puas.
TumurunPrivate Museum is a private museum located in the center of Surakarta precisely at Kebangkitan Nasional street no. Destinasi wisata baru kali ini berada di tengah Kota Solo. Kata tumurun sendiri berarti turun-temurun karena museum pribadi ini didirikan oleh Iwan Kurniawan Lukminto sebagai wujud penghormatan kepada mendiang sang ayahTiket Tumurun Private Museum, Foto Unsplash/Jessica tahu harga tiket Tumurun Private Museum? Simak terus artikel berikut untuk mengetahui informasi mulai dari harga tiket hingga waktu dari situs Radio Edukasi Kemdikbud, Tumurun Private Museum adalah museum pribadi milik anak dari PT. Sritex. Iwan Kurniawan Lukminto mendirikan museum ini sebagai bentuk penghormatan kepada sang Ayah, HM Lukminto, seorang kolektor dan penikmat karya itu, berdirinya tempat ini menjadi penghargaan untuk seniman Indonesia agar karyanya bisa diapresiasi oleh publik. Nama Tumurun berasal dari kata Turun Temurun yang berarti mewariskan dari generasi satu ke generasi Harga Tiket Tumurun Private Museum TerbaruTiket Tumurun Private Museum, Foto Unsplash/Klaudia info dari situs Radio Edukasi Kemdikbud, berikut adalah informasi seputar harga tiket Tumurun Private Museum dan lainnyaAlamat Jalan Kebangkitan Nasional SurakartaTiket Masuk Gratis, namun wajib reservasiHari Operasional Selasa – Minggu, waktu menyesuaikanSetelah membuat reservasi dan mendapatkan jam kunjungan, pastikan untuk datang tepat waktu karena jika terlambat, reservasi secara otomatis memasuki museum, guide akan memberikan briefing terlebih dahulu. Pengunjung akan dipandu dengan durasi satu jam untuk menikmati aneka koleksi di dalamnya. Museum ini terdiri dari dua lantai, dimana lantai dasar berisi koleksi contemporary art dan di lantai atas untuk koleksi modern sekitar 100 karya seni yang dipajang di lantai dasar. Karya seni milik Eko Nugroho, Eddy Susanto, Heri Dono, Eddie Hara, dan Entang Wiharso terpajang di sini. Namun ternyata tak hanya seniman Indonesia, karya luar negeri pun juga ada, seperti dari Jepang, Filipina, Singapura, dan atas dari lantai memang tidak dibuka untuk publik, namun kita tetap bisa mengakses informasi dari guide. Di sini merupakan area untuk koleksi modern art yang menampilkan karya-karya seniman old master. Karya seni terkenal di lantai ini misalnya adalah lukisan milik Affandi, Antonio Blanco, Basoeki Abdullah, Walter Spies, Raden Saleh, dan akan diberi waktu untuk berkeliling dan berfoto dengan bebas selama 60 menit. Namun jangan lupa untuk tetap mematuhi aturan seperti tidak menyalakan flash kamera, tidak memegang karya, dan tidak berdiri terlalu dekat dengan karya baik yang difoto maupun yang karya yang mungkin sudah tidak asing bagi pengunjung Art Jog 2017 di lantai dasar, yaitu seni instalasi karya Wedhar Riyadi yang berjudul Changing Perspectives’ yang berupa susunan bola mata dengan tinggi 7 meter. Instalani ini akan menarik perhatian setiap pengunjung yang mengetahui tiket Tumurun Private Museum, tentunya jadi semakin ingin mengunjunginya, bukan? Ester Adapuncara pesan tiket Museum Tumurun adalah sebagai berikut: Kunjungi www.tumurunmuseum.org, masuk ke menu "Online Registration". Pilih klik pada hari dan tanggal yang tersedia. Tentukan kloter kunjungan pada menu "Select Group". Berikutnya isi data diri seperti nama, email, nomor telepon, alamat, hingga jumlah pengunjung.
Pastinya sudah tidak asing lagi dengan Museum Tumurun Solo bukan. Bagaimana tidak private museum yang ini memang menawarkan karya -karya seniman kelas wahid. Bukan hanya indah dipandang namun juga kece buat foto tentunya. Selain lukisan, ternyata disana ada banyak karya dari koleksi pribadi Lukminto pendiri Sritek Solo. Tidak hanya hasil karya tangan – tangan dalam negeri, namun ada karya dari Jepang, Singapura, Filipina, hingga Amerika. Meski begitu mempesona, namun pengunjung tidak bisa datang sewaktu – waktu, harus booking dulu ya. Apalagi dari namanya sudah sangat jelas yaitu private museum artinya museum pribadi. Sebenarnya adalah koleksi pribadi dari keluarga Lukminto, namun sebagai bentuk dedikasi untuk mengedukasi masyarakat kamu juga bisa kesana. Barangkali besuk juga punya museum sendiri ya. Sejarah Temurun Private Museum Temurun Private Museum memang terbilang baru, bahkan baru dibuka pada April 2018 lalu. Adalah Iwan Kurniawan Lukminto, anak dari Alm. Lukminto pendiri PT. Sri Rejeki yang telah berdiri sejak tahun 1996. Sebagai bentuk dedikasinya kepada yang ayah apalagi melihati banyaknya koleksi karya seni yang dimiliki maka dibukalah museum ini. Tak tanggung-tanggung museum yang buka dari jam terdiri dari seni kontemporer dan modern ini menyimpan lebih dari 100 karya. Meski dibuka untuk umum, namun pengunjung hanya diberikan waktu selama 1 jam saja. Lalu jadwal buka dari museum Temurun Solo ini adalah Selasa-Sabtu pukul WIB Minggu pukul WIB Kamu bisa berkunjung mulai dari hari selasa hingga minggu, namun untuk hari senin tutup. Saat berkunjung kesana, pengunjung hanya boleh mengunjungi lantai satu plus sudah dipandu oleh pihak sana. Lalu lantai dua yang berisi modern art tidak dibuka untuk umum. Karya yang satu ini memang kerap muncul di medsos, bahkan bisa dibilang “kalau belum disini berarti belum datang ke Museum Temurun. Ternyata spot yang viral ini adalah karya dari Wedhar Riyadi dengan judul Changing Perspectives. Ada banyak bola mata dengan jumlah yang banyak menatap ke berbagai sisi dengan tinggi 7 meter Berada di sisi Changging Perspective ada mobil Mercedez dan Dodge antik milik Lukminto alm. Mobilnya masih kinclong banget “Coba punya satu saja ya” Kalau ini gak diragukan lagi, ada banyak sekali lukisan dari tangan – tangan seniman. Nilai artistik yang tak ternilai dan syarat makna. Tentunya masih ada banyak lagi karya seni disana. Biar gak tambah penasaran yuk cek official IG dan websitenya berikut ini IG TemurunPrivateMuseum dan web Cara Masuk Museum Temurun Banyak yang bingung, bagaimana cara masuk ke Temurun Private Museum. Ya meski dibuka untuk umum, namun memang kamu harus daftar online dulu di situs resminya. Silahkan kamu isi data pada laman Event. Nah disitu sudah ada tanggal kunjungan yang dibuka. Meski gak setiap hari dibuka, namun hampir setiap hari ada jadwalnya. Apabila masih bingung juga langsung nhi hubungi nomer telp 0271-7463320 atau Hp 81227002152 Registrasi Klik disini Lokasi Museum Temurun Letaknya ditengah kota sangat mudah dijangkau yakni terletak di Jl. Kebangkitan Nasional. Ancer-ancernya adalah berada disebelah utara Pasar Kembang. Berikut info alamat lengkap dan google mapnya, Alamat Jl. Kebangkitan Nasional No. 2, Sriwedari, Kec. Laweyan, Kota Surakarta, Jawa Tengah 5714 Peta Klik disni Meski menampilkan karya artistik yang ternilai, namun pengunjung tidak dikenakan biaya sema sekali alias harga tiket masuk Tumurun Museum Solo ini Gratis. HTM Gratis Aturan Foto Jika ingin berswafoto, pengunjung akan diberi waktu 15 menit. Dimana pengunjung bebas berfoto namun tetap di lantai satu. Biar gak salting, ikut nhi aturan yang ada Tidak boleh menyalakan flash kamera Dilarang berdiri terlalu dekat dengan karya Tidak boleh memegang karya Temurun Museum Solo bisa jadi destinasi wisata baru di Solo. Mengingat lokasinya yang mudah dijangkau, rasanya wajib datang kesini. Namun kamu harus reservasi dulu di situs resminya, karena kamu tidak bisa datang- datang kesan. Mengingat kunjungannya pun hanya dibatasi dua kali saja dalam sehari. Selain itu harga tiket masuk Tumurun Museum itu gratis, jadi gak masalah bukan kalau perlu otak atik online.
CaraMasuk Museum Temurun. Banyak yang bingung, bagaimana cara masuk ke Temurun Private Museum. Ya meski dibuka untuk umum, namun memang kamu harus daftar online dulu di situs resminya. Silahkan kamu isi data pada laman Event. Nah disitu sudah ada tanggal kunjungan yang dibuka. Meski gak setiap hari dibuka, namun hampir setiap hari ada jadwalnya.
– Tumurun Private Museum. Tumurun Private Museum, sesuai dengan namanya di mana museum ini di lengkapi dengan koleksi pribadi yang bisa di saksikan oleh semua pengunjung. Lokasinya berada di Surakarta, Jawa Tengah, Tumurun Privat Museum terbilang cukup populer dengan tampilan dan karya kekinian. Di karenakan museum ini milik pribadi, tentu ada beberapa aturan yang harus di taati sebelum akhirnya berkunjung. Apa saja? Simak uraian berikut ! Lokasi, harga tiket, dan jam operasional Sebelum mengetahui lebih dalam mengenai museum pribadi ini, sebaiknya untuk kamu mengetahui lebih dulu di mana lokasinya. Tumurun Privat Museum beralamatkan di Jl. Kebangkitan Nasional Sriwedari, Laweyan, Surakarta, Jawa Tengah, Indonesia, 57141. Menariknya lagi kamu tidak akan di kenakan tarif tiket masuk untuk berkunjung kesana alias gratis. Sedangkan untuk jam operasional yang berlaku, Tumurun Private Museum di buka setiap hari Selasa hingga Minggu mulai jam sampai WIB. Benar saja, objek wisata ini hanya di buka tidak lebih dari 2 jam. Siapa pemilik Tumurun Private Museum ? Seperti pada penjelasan sebelumnya, Tumurun Private Museum di lengkapi koleksi pribadi. Selain itu pengunjung juga bisa membuat jadwal kunjungan terlebih dahulu melalui email dan WhatsApp bahkan 3 hari sebelum berkunjung. Di dalamnya terdapat sekitar 120 koleksi karya seni di dalam Tumurun Private Museum ini. Untuk pemiliknya sendiri tidak lain adalah Sri Rejeki Isman Sritex Group dengan koleksi milik keluarga Lukminto. Terbilang menjadi museum yang sangat di jaga oleh pemilik dan pengelola, Tumurun Privat Museum selalu membatasi pengunjung dan tidak membiarkan pengunjung untuk masuk begitu saja. Aturan berkunjung ke museum Untuk bisa menyaksikan keindahan karya yang ada di Tumurun Private Museum, kamu di haruskan untuk mematuhi peraturan yang cukup ketat terlebih dahulu. Berikut ini beberapa aturan yang harus di patuhi Tidak boleh membawa makanan dan minumanTidak boleh membawa tasPengunjung hanya di perbolehkan untuk membawa kamera dan handphone sajaTidak boleh menggunakan flash saat mengambil foto dan videoBarang bawaan lainnya harus di titipkanPengunjung tidak boleh memegang atau menyentuh karya seni dan koleksi lainnya Saat berkeliling di Tumurun Private Museum, maka kamu akan di temani oleh pemandu selama kurang lebih 1 jam. Selain itu setiap karya seni yang ada di lengkapi dengan barcode yang bisa di scan. Bangunan museum ini terdiri dari 2 lantai. Namun pengunjung hanya diperbolehkan untuk berkeliling di lantai pertama saja. Hal ini dikarenakan pada lantai 2 terdapat karya milik maestro terkenal yang sudah meninggal. Terlebih lagi banyak karya yang sudah berusia sangat tua dan sudah rapuh. Sehingga dikhawatirkan akan merusak karya seni tersebut. Saat masuk ke lantai pertama, pengunjung akan menemukan berbagai koleksi mobil antik milik pemilik museum yakni Dodge tahun 1948 dan Mercedez Bens tahun 1972. Selain itu kamu juga akan menemukan patuh mata yang tinggi berwarna biru dan merah. Berbagai lukisan juga bisa kamu saksikan dengan makna yang berbeda-beda dari sang pelukis. Adapun beberapa koleksi seni yang ada di Tumurun Private Museum yakni Patung mata biru raksasa karya Wedhar Riyadi yang sekaligus pernah menjadi ikon ARTJOG pada tahun 2012. Tidak hanya pernah menjadi ikon saja, patung ini memiliki makna mengenai privasi di zaman media sosial seperti saat ini. Seniman dari mata biru ini bermaksud menyampaikan kepada semua orang bahwa dengan media sosial, pengguna sudah tidak memiliki privasi karya Heri Dono dengan judul Badman dan Superbad 2013. Menampilkan tentang 2 orang dengan pakaian superhero, 1 pesawat, dan 1 polisi. Demikian penjelasan mengenai Tumurun Privat Museum yang bisa kamu ketahui. Museum ini dipagari dengan konsep modern berwarna putih. Selain itu tidak ada plang nama sama sekali yang menunjukkan bahwa rumah tersebut adalah museum. Oleh karena itu banyak yang mengira bangunan Tumurun Private Museum tidak lain hanyalah rumah besar pada umumnya. Baca Juga Daya Tarik dan Harga Tiket Masuk Terbaru The Heritage PalaceKedai Ice Cream Gelato Terbaik yang Enak dan Populer di Solo8 Hotel Murah Terbaik di Solo, Rp 200 ribuan Fasilitas Lengkap !5 Rekomendasi Restoran All You Can Eat Paling Enak di Solo ***Hargatiket masuk Taman Balekambang gratis. 2. Tumurun Private Museum. Karya seni di Tumurun Private Museum (Instagram/@tumurunmuseum) Baca juga: 6 Bubur Ayam untuk Menu Sarapan Enak di Solo, Gurihnya Bubur Bakar Wajib Dicoba. Nama Tumurun Private Museum mungkin belum pernah kamu dengar sebelumnya. Tempat wisata ini termasuk private museum.